Segala puji bagi Allah Subhanahu 
wata’ala. Kita memuji, memohan pertolongan dan meminta ampun kepadaNya. Kita 
berlindumg kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan. Barang 
siapa diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wata’ala maka tidak ada yang bisa 
menyesatkannya, dan barang siapa disesatkan oleh Allah  maka tidak ada yang bisa 
menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain 
Allah semata, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah 
hamba dan RasulNya.
Sesungguhnya Allah Subhanahu 
wata’ala mewajibkan beberapa kewajiban yang tidak boleh diabaikan, memberi 
beberapa ketentuan yang tidak boleh dilampaui dan mengharamkan beberapa perkara 
yang tidak boleh dilanggar. Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam 
bersabda:
“Apa yang dihalalkan oleh Allah 
dalam kitabNya maka itulah yang halal, dan apa yang diharamkan maka itulah yang 
haram, sedangkan apa yang didiamkan tentangnya maka ia adalah yang dimaafkan, 
maka terimalah apa yang dimaafkan oleh Allah, sesungguhnya Allah tidak pernah 
lupa, kemudian beliau membaca ayat”
“Dan tidaklah Tuhanmu lupa” 
(Maryam : 64) (HR : HR Al Hakim : 2/ 375, dan dihasankan Oleh Al –Albani dalam 
ghaayatul maraam:hal :14)
Perkara-perkara yang diharamkan 
adalah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Allah 
berfirman :
“Itulah 
larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya” (Al Baqarah : 187)
Allah mengancam orang yang 
melampaui ketentuan-ketentuanNya dan melanggar apa yang diharamkanNya, seperti 
ditegaskan dalam Al Qur’an:
“Dan 
barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan melanggar 
ketentuan-ketentuanNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang 
ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan” (An Nisaa’: 
14).
Semoga ebook 
ini bermanfaat bagi seluruh kaum muslimin. 
